Jumat, 30 September 2011

Mencoba Gagal Sebelum Berhasil

Kalimat yang sungguh PowerFull yang saya dapat dari pak Andre Wongso. Betapa suplemen ini sangat dibutuhkan untuk mereka yang sedang lesu karena mandeg dengan impian – impian yang belum terwujud. Seringkali kita menunda action dikarenakan takut gagal. Padahal sudah jelas yang ditakuti adalah sesuatu yang belum ada, alias hanya sebatas angan – angan. Lebih tepatnya, angan – angan kegagalan. Seakan kita lebih meyakini kegagalan daripada keberhasilan. Dengan kata lain kita lebih memimpikan kegagalan daripada keberhasilan. Lagi pula apa iya keberhasilan itu hadir tanpa kegagalan sama sekali? Ingat, sama sekali. Tentu tidak kan?. Kegagalan selalu ada diatas namanya keberhasilan. Kegagalan yang paling sederhana adalah kegagalan mengalahkan keraguan.
“Kesalahan terbesar yang dibuat manusia adalah terus-menerus merasa takut bahwa mereka akan melakukan kesalahan”
Sekitar sebulan yang lalu di rumah saudara saya di bekasi, di depan rumah saudara saya ada pohon pete yang sudah berbuah dan kebetulan ada yang sudah mulai menghitam. Dan saya pun disuruh untuk memetiknya. Saya amati pohon pete tersebut berukuran kecil. Letak buah pete yang mau dipetik berada di ujung terhitung cukup tinggi. Dan lagi, pohon pete dikenal tidak begitu kuat, alias getas. Keragu – raguan mulai muncul di benak saya. “ah kayaknya ga nyampe deh. Saya kan dah lama ga panjat – memanjat. Kayaknya susah kalo ga pake alat bantu. Kayaknya, kayaknya, dan kayaknya”. Namun ditengah – tengah keraguan terlintas kalimat terakhir dari pembuka artikel ini. “Ingat, Apa yang tidak mungkin, seringkali belum pernah dicoba”. Dan akhirnya tanpa banyak menganalisa saya langsung naik ke atas. Dan wuzzzz…. Benar saja, ternyata saya berhasil menggapai dahan yang sebelumnya saya anggap jauh.
“Kegagalan adalah kemenangan dalam arti kata yang lain”
Dan kalimat ini “Ingat, Apa yang tidak mungkin, seringkali belum pernah dicoba” mulai sekarang saya gunakan sebagai jurus pamungkas untuk menghapus keragu – raguan dalam bertindak. Contohnya lagi, beberapa waktu lalu saya makan malam di FoodCourt Plaza Jababeka Cikarang bareng temen – temen. Selesai makan hampir pukul 21.00. Setelah muter – muter sejenak di carefour Expres, saya bergegas pulang kerumah. Hampir setengah perjalanan (4 Km) tiba – tiba perasaan saya agak gak enak, saya rem mendadak sepedah saya. Saya berhenti sejenak, berpikir kira – kira ada apa ya kok perasaanku masih nggrundel. Ouw iya, ternyata ada barang yang cukup berharga yang ketinggalan di tempat tadi saya makan. Melihat jam HP sudah menunjukkan pukul 21.50. Keraguan pun mulai menggelayuti benak saya. “ah pasti dah tutup, tutupnya kan jm 9, apa masih ada orang?, kalau pun belum tutup apa ga MALU minta ke orangnya?, beli lagi kan Cuma 50 ribu”. Ditengah keragu – raguan yang membuncah, muncul kalimat andalan saya. “Ingat, Apa yang tidak mungkin, seringkali karena belum dicoba”, “kalaupun gagal ya ga masalah, tidak ada kata gagal yang ada pengalaman (pelajaran)”. Dan Wussss…. Seketika tanpa memikirkan lagi si Ragu – ragu, saya memutar arah dan ngebut layaknya pembalap sepedah. Dan benar saja, Walau keringat bercucuran akhirnya barang yang cukup berharga tersebut kembali ke tangan saya.
“Impian yang tidak terlaksana adalah impian yang terpenjara oleh musuh nomor satu, yakni takut gagal”. (Dexter Yager)
So, hanya dengan Actionlah perubahan akan terjadi. Bahkan sebenarnya rumus sukses itu hanya satu, yaitu ACTION.
“Lebih baik gagal dalam perjuangan meraih cita-cita daripada gagal tanpa pernah tahu rasanya berjuang” ~Motivasi harian~.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar disini